Kalau kau ingin tahu
haruman itu asalnya dari Furqan
yang datang menziarahiku di bulan rejab
tika pohon Muslimin yang ditanam ibuku lama dahulu
suburnya hilang ditelan dewasa
bertemu kali pertama
haruman Fatehah
aku menangis dalam ruang iman yang membusuk
Fatehah yang tersenyum
berbisik lembut penuh cinta
kita pernah berjumpa
25 tahun yang lalu
harumnya lain sekali
No comments:
Post a Comment